Keseimbangan Mahasiswa

Keseimbangan menurut saya adalah dua hal atau lebih yang harus di lakukan, di penuhi agar terwujud nya sesuatu hal yang saling keterkaitan dan saling melengkapi. Kita sebagai mahasiswa harus bisa memiliki keseimbangan ini, karena mahasiswa sudah bukan remaja namun mulai melangkah untuk menuju dewasa. Mahasiswa di tuntut untuk bisa menjadi agen pembawa perubahan yang bisa memberikan manfaat pada bangsa negara. Mahasiswa harus seimbang, seperti hal yang telah di katakana Anies Basweda bahwa mahasiswa harus seimbang antara akademis dan aktivis. Apa tujuannya seimbang ? agar mahasiswa bisa jadi mahasiswa yang sesungguhnya,  karena dengan seimbang dapat membawa manfaat lebih kepada masyarakat. Dari situlah terpenuhi peran penting mahasiswa.

Aspek keseimbangan Mahasiswa meliputi :

1.      Emosional

Emosional merupakan suatu hal yang harus di kontrol dan harus di arahkan ke arah yang positif. Dengan cara apa sih agar emosi kita terarah ke jalan yang baik, serta tidak terpengaruh oleh hal-hal yang merugikan ? apa ya ? menurut apa yang saya dengar ikutilah organisasi(menjadi aktivis).

Hal ini berguna untuk meningkatkan skill berhubungan dengan orang lain, dengan mengikuti organisasi, kita akan berhubungan dengan segala macam sifat manusia, belajar bekerja sama dan lainnya. Ikuti aktivitas yang bermanfaat yang sesuai dengan fassion, tentunya dengan lingkungan yang baik.

2.      Spiritual

Spiritual berhubungan dengan rohani, atau bersifat kejiwaan. Kita sebagai manusia mesti sadar bahwa kita di ciptakan untuk beriman kepada Alloh swt.

3.     Intelektual

Intelektual merupakan cerdas, berakal, berpikir jernih berdasarkan ilmu pengetahuan, serta mempunyai ilmu yang tinggi. Kita sebagai mahasiswa jangan hanya terkenal nya saja dengan kata “Maha” yang mengartikan tinggi, namun kita juga harus bisa belajar untuk mencari ilmu pengetahuan dan mengasah pikiran kita untuk senantiasa jadi sosok yang senantiasa penasaran terhadap ilmu. Jangan pernah bosan untuk belajar.