Definisi Kualitas
- Robert C, Stampel, Pimpinan General Motors Corporation, dalam Loh
(2001:33) menyatakan bahwa revolusi kualitas di seluruh dunia telah secara
permanen telah mengubah cara manusia menjalankan usaha.
- Loh (2001:34) menambahkan bahwa kualitas memiliki sifat kumulatif.
Kualitas bukanlah entetis yang berdiri sendiri, melainkan mencakup
totalitas dari semua karakteristik suatu produk atau jasa yang membuat
produk atau jasa tersebut unggul dan baik. Kualitas menurut ISO (International
Organization for Standardization) adalah :
a.
Kondisi yang sehat untuk tujuan atau pemakaian;
b.
Keselarasan dengan spesifikasi;
c.
Kebebasan dari segala kekurangan;
d.
Kepuasan pelanggan;
e.
Kredibilitas;
f.
Kebanggaan memiliki.
- Menurut ISO-8402 (Loh, 2001:35), kosa kata
kualitas adalah totalitas dari fasilitas dan karakteristik suatu produk
atau jasa yang mampu memuaskan kebutuhan, yang tersurat atau tersirat.
- Definisi juga diberikan oleh Tjiptono (2004:11)
mendefinisikan kualitas sebagai kecocokan untuk pemakaian (fitness for
use). Definisi lain yang lebih menekankan kepada orientasi pemenuhan
harapan pelanggan. Kualitas adalah perbaikan terus-menerus. Definisi lain
dikemukakan oleh taguchi yang menekankan pada kerugian yang harus dibayar
oleh konsumen akibat kegagalan suatu produk atau jasa. Kualitas merupakan
fungsi dari biaya dimana biaya dapat diturunkan dengan proses perbaikan
atau pengurangan variasi dalam produk atau variasi dalam proses.
Definisi Kualitas Perangkat Lunak
Berbagai macam definisi kualitas perangkat lunak
(software quality) tergantung dari mana pemakai (user) memandang dan melihat
sesuai dengan kebutuhannya. Menurut Crosby (1979:34) mendefinisikan kualitas
atau mutu sebagai “conformance to requirements”. Selama seseorang dapat berdebat
tentang perbedaan antara kebutuhan, keinginan dan kemauannya, definisi kualitas
harus mempertimbangkan perspektif pemakai tersebut. Kunci utama pertanyaan
untuk sebuah definisi kualitas adalah siapa pemakainya, apa yang penting bagi
merekadan bagaimana prioritasnya tentang metode apa yang dibangun, dibungkus
untuk mendukung sebuah produk?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita harus
mengenali herarki dari kualitas perangkat lunak. Pertama, suatu produk
perangkat lunak harus menyediakan fungsi suatu jenis dan waktu yang sama ketika
pemakai memerlukannya. Kedua, produk harus berjalan. Jika produk memiliki
kecacatan maka produk tersebut tentunya tidak ada konsistensi kelayakan. Para
pemakai tidak akan menggunakannya dengan mengabaikan atribut-atribut yang
menyertainya. Hal tersebut tidak berarti bahwa kecacatan selalu menjadi
prioritas yang paling utama dalam menolak suatu produk tetapi akan menjadi
sangat penting dalam melihat layak atau tidaknya. Jika tingkatan cacat minimum
belum dicapai maka berbagai hal tidak ada yang perlu dipertimbangkan. Di luar
ambang kualitas tersebut, bagaimanapun juga sesuatu yang berhubungan dengan
pertimbangan dan penilaian cacat suatu produk perangkat lunak seperti halnya
kegunaan, kecocokan, kemampuan, dan lainnya tergantung pada pemakai tersebut
memandang dan menilainya termasuk didalamnya aplikasinya dan lingkungan
software yang menyertainya (Humphrey, 1994).
The Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) mendefinisikan
kualitas sebagai “the degree to which a system, component or process meets
customer or user needs or expectations” (IEEE90). Definisi dari IEEE digunakan
dalam konteks suatu sistem perangkat lunak secara rinci. kualitas adalah suatu
atribut dari sistem yang berjalan yang sangat erat kaitannya dengan resiko.
Semakin tinggi resiko yang didapatkan dan kemudian dikuranginya maka akan
tinggi kualitas yang dihasilkannya. Dengan cara yang sama, lebih cepat resiko
dikenali dan dikurangi, akan lebih tinggi pula kualitasnya. Hasil dari sebuah
aktivitas yang terencana, bukan kejadian yang spontan berbanding terbalik
dengan delivery date 85% kesalahan ada pada proses,15% pada pada SDM.
Menurut definisi dalam Steve McConnell’s Code Complete membagi perangkat
lunak ke dalam dua hal yaitu: : internal dan external quality characteristics.
Karakteristik kualitas eksternal merupakan bagian-bagian dari suatu produk yang
berhubungan dengan para pemakainya, sedangkan karakteristik kualitas internal
tidak secara langsung berhubungan dengan pemakai. Software Quality
didefinisikan sebagai: kesesuaian yang diharapkan pada semua software yang
dibangun dalam hal fungsi software yang diutamakan dan unjuk kerja software,
standar pembangunan software yang terdokumentasi dan karakteristik yang
ditunjukkan oleh software. Definisi ini menekankan pada 3 hal yaitu:
1. kebutuhan software adalah fondasi ukuran kualitas software, jika
software
Tidak sesuai dengan kebutuhan yang ditentukan maka
kualitaspun kurang
2. jika menggunakan suatu standar untuk pembangunan software maka jika
software tidak memenuhi standar tersebut maka
dianggap kurang berkualitas
3. seringkali ada kualitas yang secara langsung diutarakan (tersirat)
seperti
kemudahan penggunaan dan pemeliharaan yang baik.
Kualitas software
dipertanyakan jika tidak memenuhi kebutuhan ini.
Standar ISO 9001
ISO 9001 adalah standar kualitas yang berlaku untuk rekayasa perangkat
lunak. Dua puluh syarat yang digambarkan oleh ISO 9001 menekankan topik-topik
berikut:
·
Tanggungjawab manajemen
·
Sistem kualitas
·
Kajian kontrak
·
Kontrol desain
·
Kontrol data dan dokumen
·
Pembelian
·
Kontrol terhadap produk yang disuplai oleh pelanggan
·
Identifikasi dan kemampuan penelusuran produk
·
Kontrol proses
·
Pemeriksaan dan pengujian
·
Kontrol pemeriksaan, pengukuran, dan perlengapan pengujian
·
Pemeriksaan dan status pengujian
·
Kontrol ketidaksesuaian produk
·
Tindakan preventif dan korektif
·
Penanganan, penyimpanan, pengepakan, preservasi dan penyampaian
·
Kontrol terhadap catatan kualitas
·
Audit kualitas internal
·
Pelatihan
·
Pelayanan
·
Teknik statis
ISO/IEC 25000: 2005 memberikan panduan untuk
penggunaan seri terbaru dari Standar Internasional bernama Software product
Quality Requirements and Evaluation (SQuaRE).
SQuaRE memiliki
tujuan menciptakan sebuah kerangka kerja untuk evaluasi kualitas produk
perangkat lunak. ISO/IEC 25000 merupakan hasil evolusi dari beberapa standar
sebelumnya khususnya dari ISO/IEC 9126, yang mendefinisikan model kualitas
untuk evaluasi produk perangkat lunak. Serta ISO/IEC 14598, yang
mendefinisikan proses untuk evaluasi produk perangkat lunak. Rangkaian standar
ISO / IEC 25000 terdiri dari lima divisi, diantaranya:
·
ISO/IEC 2500n – Quality Management Division
·
ISO/IEC 2501n – Quality Model Division
·
ISO/IEC 2502n – Quality Measurement Division
·
ISO/IEC 2503n – Quality Requirements Division
·
ISO/IEC
2504n – Quality Evaluation Division
[1] J.A. McCall, P.K. Richards, and G.F. Walters, Factors in Software Quality, Tehnical Report RADC-TR-77-369, US Department of Commerce, 1977.
[2] T.P. Bowen, G.B Wigle, and J.T. Tsai, Specification of Software Quality Attributes: Software Quality Evaluation Guidebook, Technical Report RADC-TR-85-37, Rome Air Development Center, Griffiss Air Force Base, 1985.
[3] IEEE Standard Glossary of Software Engineering Technology, IEEE Std 610.12-1990, Institute of Electrical and Electronics Engineers, New York, 1990.
[4] Hans Van Vliet, Software Engineering – Principles and Practice, John Wiley & Sons, 2000.
[5] James F. Peters and Witold Pedrycz, Software Engineering: An Engineering Approach, John Wiley & Sons, 2000.
[1] J.A. McCall, P.K. Richards, and G.F. Walters, Factors in Software Quality, Tehnical Report RADC-TR-77-369, US Department of Commerce, 1977.
[2] T.P. Bowen, G.B Wigle, and J.T. Tsai, Specification of Software Quality Attributes: Software Quality Evaluation Guidebook, Technical Report RADC-TR-85-37, Rome Air Development Center, Griffiss Air Force Base, 1985.
[3] IEEE Standard Glossary of Software Engineering Technology, IEEE Std 610.12-1990, Institute of Electrical and Electronics Engineers, New York, 1990.
[4] Hans Van Vliet, Software Engineering – Principles and Practice, John Wiley & Sons, 2000.
[5] James F. Peters and Witold Pedrycz, Software Engineering: An Engineering Approach, John Wiley & Sons, 2000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar